Minggu, 07 September 2008

PMI Kekurangan Darah, Donor di Bulan Puasa

Ditulis pada September 7, 2008 oleh imbalo


Tanggal 6 September 2008, hanya tinggal sebelas kantong lagi persedian darah di PMI Batam, iya, biasa di bulan puasa seperti ini agak enggan orang mendonorkan darahnya, kata petugas jaga di PMI Batam saat kami tiba di ruang pasien malam kemarin (6/9).

Selama ramadhan biasanya kami tak pernah kirim keluar batam, dan belakangan ini pun tak dikirim keluar lagi, permintaan dan kebutuhan darah untuk Batam saja tambah banyak, mungkin karena pertambahan jumlah penduduk jelas petugas PMI itu sambil memperhatikan aliran darah dan berat darah serta membalik balik darah yang sedang masuk kedalam kantong darah diatas timbangan.

PMI yang berkantor di kawasan Nagoya Batam itu, malam itu meskipun sudah pukul satu tengah malam, mereka masih tetap buka, ”berarti sudah tanggal 7 September ya” ujarnya lagi sembari mencatat tanggal di kantong darah yang baru di “sedot” dari urat nadi tangan kanan Aries Kurniawan.

“Sekarang satu kantong banyak nya 350 ml, kalau dulu memang hanya 250 ml saja”, jelas nya lagi saat kutanya koq agak banyak dari biasanya. Dan enggak boleh berat badan dibawah 48 kg lho pak katanya sambil senyum.

Siangnya setelah membaca koran lokal Batam yang menyatakan PMI Batam kekurangan darah, kebetulan sudah agak lama juga tak donor. Berangkat berdua malam itu, ternyata hanya Aries saja yang boleh, “Bapak kecapean kali ya, tensi bawah nya mencapai 100 jadi enggak boleh donor pak” ujar petugas PMI disitu setelah memeriksa Haemoglobin dan tensiku. “Hb nya bagus pak, tapi kalau bapak bisa tiga hari lagi, dan jangan malam hari seperti ini, pagi2 atau selepas berbuka” katanya sambil tersenyum.

Dulu awal pertama aku donor , karena ada teman kecelakaan , kebetulan darahku segolongan dengan teman yang mengalami kecelakaan itu sama-sama O, sejak itu aku rajin donor, Alhamdulillah hingga ke umur 55 tahun ini tak terlalu mengalami ada penyakit yang menghalangiku untuk donor, ya malam kemarin tensiku agak tinggi jadi ada rasa sesal juga malam itu tak jadi donor.

Yaitu mungkin karena sudah larut malam, seperti kata perawat jaga di PMI Nagoya Batam itu, lagian kalau sudah umur 60 tahun tak boleh donor lagi pak lanjutnya, dikhawatirkan kondisi phisiknya tak kuat lagi tambahnya. Dua pekan yang lepas aku periksa lengkap, karena kebetulan akan menunaikan ibadah haji, termasuk jantung, torax, darah, air seni , kolesterol hampir mencapai 200, yang lain-lain Alhamdulillah normal.

Diatas meja diatas piring telah tersedia dua buah telur rebus sekantong pil warna merah, dan dua kotak jus kacang hijau, aku tahu itu hanya disediakan untuk Aries saja karena dia yang donor malam itu, rupanya si petugas tahu kalau aku melirik, “oiya pak jus yang satu kotak lagi untuk bapak, karena bapak kan sudah niat tadi mau donor” kata nya lagi sambil senyum lagi dan perawat ini cukup ramah dan tidak pelit dengan senyum nya.

InsyaAllah tiga hari lagi aku akan datang.

Tidak ada komentar: