Rabu, 14 Mei 2008

SMS Santet, SMS Setan dan Kesurupan

Ditulis pada Mei 13, 2008 oleh imbalo | Edit
Ramai sekali pembicaraan tentang sms 4 digit itu, sms setan, sms santet dan entah sms apa lagi namanya. Dah hampir sebulan diperbincangkan, paling ramai di blog-blog, sampai-sampai top post tentang sms santet itu mendominasi.

Lha koq di tempat kita nggak ada yang kena sms itu ya, guman Novi…………. entah sama siapa ditujukan pertanyaan itu. Pak Kuswoyo, guru disekolah Hang Tuah sambil senyum menimpali, koq Bapak anggak nulis tentang sms santet, kan lagi ramai dibicarakan, biasanya ada bantahan dari Bapak tambah pak Kus demikian wakil kepala SMA Hang Tuah Islam ini disapa.

Aku senyum-senyum mendengar celoteh pak Kus….. memang tak ada terdengar di daerah kami dilokasi seputaran sekolah Hang Tuah , ada orang yang terkena dan mendapat kiriman sms santet atau sms apalah namanya, yang membuat orang pingsan bahkan ada yang mati?…….. bisa jadi karena hp yang dipakai oleh komunitas di seputaran kami bukan hp yang bisa dimasukin sms santet itu. Atau bisa jadi santetnya takut ke Hang Tuah…...................ingat pengalaman saat kesurupan.

Sama seperti saat ramai siswa sekolah demam kesurupan, pernah juga terjadi di sekolah kami ada anak yang kesurupan, selepas upacara bendera hari senin, seorang siswa perempuan tiba-tiba pingsan, selepas itu tak lama kemudian dia pun meronta-ronta , menjerit-jerit persis orang kesurupan, temannya yang melihat ikut-ikutan histeris, dua orang, lalu empat orang, sudah enam anak pak kata Bu Dewi wali kelas 2, sewaktu memberitahukan kepadaku.

Saat aku tiba di ruang guru hampir belasan anak-anak yang kesurupan tadi ditidurkan diatas meja, masing-masing seorang guru memegangi badan anak yang kesurupan itu agar tidak jatuh kebawah. Diluar di halaman sekolah ada 4 anak lagi yang sedang menangis mulai kesurupan , bukan saja anak perempuan ada dua orang anak lelaki pun sudah mau kesurupan.

Masing-masing guru merapalkan entah bacaan apa kekuping sianak, seorang "ustaz" tak diundang pun datang, mendengar di sekolah Islam Hang Tuah banyak siswanya kesurupan, bersamaan dengan kedatangan ku. Aku ingat pelajaran saat menolong orang yang tenggelam, harus dilumpuhkan dulu, kalau tidak malah kita yang akan tenggelam bersamanya.

Semua anak-anak kesurupan yang diatas meja turunkan kebawah, ke lantai perintahku……… jangan ada yang diatas meja………kalau dibawah kan tidak bahaya..........biarkan dia gelinding sana gelinding sini ........ bayangkan bagaimana kotornya lantai itu,,,,,, karena malam sebelumnya hujan, jadi anak-anak yang keluar masuk mengangkati siswa yang kesurupan tadi menambah kotornya lantai ruang guru itu. Biarkan pekikku tidak ada satu guru pun yang mendekat , yang kesurupan di luar biarkan saja ditanah yang becek, tidak perlu dibawa kedalam ruangan.

Semua yang tidak kesurupan keluar…………… biarkan saja yang kesurupan di dalam, pintu dikunci perintahku lagi, mendengar itu tiga orang yang kesurupan tak mau ditidurkan dilantai……….dia bangkit sendiri berdiri, tiga orang duduk bersandar didinding, mungkin capek kali meronta-ronta saat dipengangi oleh teman-teman dan guru yang menjaganya agar tidak jatuh dari meja. Beberapa anak keluar dari ruangan sebelum pintu dikunci………… padahal tadi bergaya lemas lho.

Ambil air siram kemukanya ujar ku, bukan air dari bak tetapi air lumpur yang ada dihalaman sekolah, segera …………… teriak ku agak keras……………agar terdengar semua siswa baik yang kesurupan maupun yang menonton . …. belum air comberan datang yang kesurupan sudah tidak ada lagi………….tinggal yang terduduk lemas…………. dan aku tanya siapa yang pertama kali kesurupan………….. besok orang tuanya disuruh datang. Ternyata si biang kerok itu belum sarapan pagi……………dan sudah beberapa kali pingsan saat upacara bendera ......... bisa jadi kondisi phisiknya lemah.... dan tidak sholat subuh, bukan karena haid.

Di sekolah kami muridnya hampir seribuan…………….. sejak itu tak pernah terdengar lagi ada yang kesurupan………….. masih mending disiram dengan air comberan …..biasanya setan takut kalau ditarok telek lincong………………….. apa itu telek licong pak tanya sorang guru dari Padang………….. kalau orang Jawa pasti dah tahu apa itu telek lincung……………. taik ayam yang kental warna nya hijau kehitam-hitaman diproduksi ayam yang sedang ngeram. he he he he ………..coletkan saja ke lubang hidungnya.

Aku pun tak tahu apakah memang akibat sinar infra merah dari hp bisa membuat orang kelenger bahkan sampai mati atau apa…..sebaiknya aparat yang berwenang dan yang berkompeten yang menyelidiki motip apa dibelakang modus ini.

Kalau soal kesurupan …insyaAllah dengan telek lincong atau air comberan bisa sembuh……….mungkin bisa jadi dikedua jenama itu terdapat zat amoniak……………. inikan pengalaman menangani orang kesurupan …………….wallahualam.

Tidak ada komentar: