Ditulis pada Mei 16, 2008 oleh imbalo
Perbatasan Kamboja dengan Vietnam...........
Petrol 2.10 dollar, Diesel 1.60 dollar tulis Shamin dalam sms nya kepadaku……. kalikan saja dengan kurs rupiah hari ini jumat tanggal 16 Mei 2008, 1 dollar singapura = rp. 6.850,- Premium menjadi Rp. 14.000,- lebih dan Solar malah mencapai rp. 10.900,- perliternya.
Di Batam, daerah yang berbatasan dengan negara pulau itu harga Premium (Petrol) dan Solar (Diesel) sama dengan di daerah lainnya diseluruh Indonesia, kecuali harga Avtur (minyak pesawat jet) sama dengan harga Singapura………. karena memang khusus Avtur (jet A-1) berlaku harga spot Singapura.
Tetapi Minyak tanah BBM yang satu fraksi dengan Avtur (Jet A-1) jauh jomplang harganya, tak heran bila minyak tanah ini pun selalu langka… kayak barang kuno saja.
Minyak tanah bukan dipakai untuk kompor saja . spead boat pun dimodifikasi mesin nya , yang tadinya dengan minyak premium diganti dengan minyak tanah (kerosine) bahan bakarnya. Dan memang ada sebagian spead boat yang berbahan bakar kerosine.
Industri pun memakai minyak tanah ……. harga miyak tanah industri dengan rumah tangga berbeda harganya, selisih harga ini pun dimanfaatkan oleh “joki-joki” minyak tanah yang seharusnya untuk rumah tangga dijual ke industri…….. bukan indusrti chemical saja yang menggunakan minyak tanah tetapi untuk bahan bakar pembakaran batu bata , keramik misalnya mereka pun menggunakan minyak tanah.
Selama masih ada disparitas harga………… dan tidak adanya pengawasan dan penegakan hukum yang jelas bagi si penimbun BBM , BBM bersubsidi itu akan mengalir ke tempat yang lebih mahal harganya…………… tak terlalu susah bagaimana cara meng”over”nya , 1 jirigen plastik isi 20 liter pun ada penampungnya.
WarMie, di/pada Mei 15th, 2008 pada 8:09 pm Dikatakan:
Kalo kawan saya orang Philipine dia kata, “Tak apa BBM naik di Philipine, kan bisa beli murah di laut”
Saya jawab aja. “Itulah kayanya Indonesia, murah hati”
salam kenal.
Kutipan komentar dari kawan di Philipine.
Bagaimana …………… BBM di Indonesia, mau dinaikkan atau subsidi terus………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar