Selasa, 27 Januari 2009

Pusat Dakwah Muhammadiyah Asean di Batam



Pusat Dakwah Muhammadiyah Asean, sejak di tubuhkan tahun 1996 nyaris tak ada kegiatan, di awal reformasi di Indonesia tokoh tokoh Muhammadiyah banyak yang berkiprah di politik, terakhir tahun 2004 di Pulau Pinang Malaysia di bentuk kepengurusan Muhammadiyah Asean, kala itu di tunjuk sebagai setia usaha dari Singapura adalah Jamal Tukimin, dari Indonesia Suparjan dan dari Malaysia Abdul Wahab.

Memudahkan koordinasi, sekretariat tetap di Indonesia yaitu di Batam. Pertemuan di Hotel Malaysia Pulau Pinang dari Pimpinan pusat hadir Rusydi Hamka, Godwill Zubair, dari Batam hadir Imam Bachroni, Suparjan, Suparjan saat itu adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammdiyah (PDM) Batam, sementara tuan rumah Malaysia puluhan peserta yang hadir, demikian pula beberapa orang utusan dari Thailand, seperti Nick Naseer dan Roosdi hadir di pertemuan itu.


Dua belas tahun sejak pertemuan itu tak pernah lagi ada pertemuan lanjutan, keberadaan Muhammadiyah Asean pernah di bicarakan saat Muktamar Muhammdiyah di Jakarta.

Tahun 2005 yang lalu ustaz Wahab dari Kulim Kedah Malaysia, mendapat mandat dari PP Muhammadiyah, membentuk Muhammadiyah Internasional dengan bidang garapan muslim minoritas terutama di negara-negara Asean.

Beberapa Negara sudah di kunjungi, seperti Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand.
ustaz yang sudah sepuh ini terkesan bekerja sendiri.

Tidak ada komentar: