Senin, 11 Agustus 2008

Musholla di Mega Mall Batam Center

Ditulis pada Agustus 10, 2008 oleh imbalo

Soal keberadaan Musholla yang ada di Mall2 acap menjadi keluhan pengunjung, tidak hanya di Batam, di kota lain pun keberadaannya cukup memprihatinkan.

Di Mega Mall Batam Center misalnya, mushollanya hanya dapat menampung sekitar 20 orang saja, bangunan yang hanya 4 x 4 M itu terletak diluar bangunan induk arah jalan masuk, sebelah lapangan parkir.

Terlihat saat magrib tiba, musholla itu tak dapat menampung orang yang akan shalat. Sehingga shalat dilakukan hingga lima rombongan berjamaah pun masih banyak lagi yang antri, bila 1 rombongan jamaah memerlukan waktu 5 sampai 7 menit, alamat akan habis lah waktu magrib yang singkat itu.

Tidak hanya karyawan yang bekerja di Mall itu yang akan shalat , pengunjung pun cukup ramai, apalagi di akhir pekan, seperti hari sabtu dan hari minggu tanggal 9 dan 10 Agustus 2008 yang baru lalu, berjubel nya pengunjung tak mampu menampung mereka yang akan shalat magrib,banyak pengunjung yang berasal dari Singapura dan Malaysia yang menghabiskan waktunya di Batam.

Bukan hanya di Mega Mall, beberapa tempat shalat seperti di DC Mall, Nagoya Hill - Batam juga sama. Di kedua Mall ini tempat shalat juga terletak di tempat parkir dan luasnya tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang mencapai 2.000 hingga 4.000 pengunjung tiap harinya.

Di Surabaya, tempat shalat di pusat perbelanjaan seperti Plaza Tunjungan juga sama. Tempat shalat di mall terbesar di kota Pahlawan itu juga terletak di lapangan parkir lantai atas. Bahkan, untuk mencapainya harus berjalan dengan jarak yang lumayan jauh. Maklum, mall ini gabungan dari lima gedung. Sehingga tak heran jika mall ini terluas di Surabaya. Namun sayang, tempat shalat juga mengalami nasib yang sama. Tak sebanding antara luas dan jumlah pengunjungnya.

Tapi di toko buku walisongo Jakarta, di lantai dasar nya malah ada masjid, setiap jumat toko buku yang cukup banyak pengunjung nya itu ramai dipadatai jamaah yang akan melaksanakan shalat jumat, tidak hanya karyawan dan pengunjung yang ada disitu yang shalat malah karyawan instansi disekitar nya pun turut.

Seorang kawan nyeletuk, ya gimana lagi yang punya mall kan bukan orang muslim, kalau toko buku walisongo kan muslim, pantas di mall dia buat tempat shalat seadanya saja. Mungkin salah satu jalan keluarnya sewa saja satu ruangan untuk tempat shalat seperti agama lain menyewa ruangan untuk acara kebaktiannya , namanya juga mall kan orientasi nya bisnis, tambah kawan tadi.

Tapi ada beberapa mall dan pusat perbelanjaan yang jadi tutup di Batam karena ditinggal pengunjungnya, karena tak punya tempat shalat, seperti Ramaya, dan Robinson itu dulu tak ada tempat shalat nya dijadikan satu, ya kan sekarang jadi satu, yang satu tutup, begitu juga carnaval mall , mymart, satu lagi di depan nya malah terbakar.

Eeeeee………bukan nyumpahin lho, tapi kalau karyawan sendiri yang muslim repot mau beribadah, lagian mall2 itu tutup karena ada mall baru celetuk kawan yang lain, memang nya sudah ada penelitian karena tak ada nya tempat shalat sehingga mall-mall itu tutup? tanya nya.

Tapi tak dapat dipungkiri, entah kebetulan mall-mall yang tutup disebut diatas, tak menyediakan tempat shalat yang layak kepada pekerja nya…………. dan kepada pengunjung muslim yang takut shalat nya akan tertinggal karena ngunjungi mall yang tak menyediakan tempat shalat yang memadai, adalah korelasinya ujar kawan tadi………… yakin.

Wallahualam.

Tidak ada komentar: